Kami adalah pabrik profesional yang mengkhususkan diri dalam cetakan injeksi dan pemrosesan injeksi. Dalam produksi produk injeksi, kami menggunakan beberapa software desain yang umum digunakan, seperti AutoCAD, PROE (CREO), UG, SOLIDWORKS, dan masih banyak lagi. Anda mungkin merasa kewalahan dengan banyaknya pilihan perangkat lunak, tetapi mana yang harus Anda pilih? Mana yang terbaik?
Izinkan saya memperkenalkan setiap perangkat lunak serta industri dan domain yang sesuai secara terpisah, dengan harapan dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
AutoCAD: Ini adalah software desain mekanik 2D yang paling banyak digunakan. Sangat cocok untuk pembuatan gambar 2D, serta mengedit dan membuat anotasi file 2D yang dikonversi dari model 3D. Banyak insinyur menggunakan perangkat lunak seperti PROE (CREO), UG, SOLIDWORKS, atau Catia untuk menyelesaikan desain 3D mereka dan kemudian mentransfernya ke AutoCAD untuk pengoperasian 2D.
PROE (KREO): Dikembangkan oleh PTC, perangkat lunak CAD/CAE/CAM terintegrasi ini banyak diterapkan di bidang produk industri dan desain struktural. Alat ini umumnya digunakan di provinsi dan kota pesisir, dimana industri seperti peralatan rumah tangga, elektronik, mainan, kerajinan tangan, dan kebutuhan sehari-hari banyak ditemui.
UG: Kependekan dari Unigraphics NX, perangkat lunak ini terutama digunakan dalam industri cetakan.Kebanyakan perancang cetakan menggunakan UG, meskipun penerapannya juga terbatas di industri otomotif.
KARYA SOLID: Sering bekerja di industri mekanik.
Jika Anda seorang insinyur desain produk, kami merekomendasikan penggunaan PROE (CREO) bersama dengan AutoCAD. Jika Anda seorang insinyur desain mekanik, kami menyarankan untuk menggabungkan SOLIDWORKS dengan AutoCAD. Jika Anda berspesialisasi dalam desain cetakan, kami merekomendasikan penggunaan UG bersama dengan AutoCAD.